Swift

Yuk Berkunjung ke Sam Poo Kong



Sam Poo Kong
Klenteng Sekaligus Tempat Wisata


Sam Poo Kong adalah bangunan bekas persinggahan Laksamana muslim yang bernama Zheng He atau kerap dipanggil Cheng Ho. Bangunan ini terletak di daerah Simongan,Semarang,JawaTengah.

Sam Poo Kong menjadi salah satu tempat wisata yang top untuk dikunjungi. Karena selain berwisata kita juga bisa mempelajari nilai-nilai religius di sana. Harga tiket per orangnya cukup murah yaitu sekitar Rp.5000(wisatawan domestik).

Pada awal memasuki kawasan Sam Poo Kong,kita disuguhi dengan pemandangan bernuansa negri tirai bambu. Sebagian besar warna yang menghiasi kawasan Sam Poo Kong ini berwarna merah dan berornamen unik.Di sana terdapat beberapa patung yang berdiri tegas Tak hanya itu,di sana terdapat berbagai macam kuliner yang siap menghilangkan lapar dan dahaga. Kuliner yang dapat ditemui di klenteng ini adalah seperti takoyaki,sosis bakar,waffle,es krim,dan lain-lain. Terdapat banyak stan yang menjual souvenir khas Sam Poo Kong seperti kaos,gantungan kunci,kipas dan masih banyak lagi. Yang paling menarik adalah di sana menyediakan jasa foto ala kekaisaran Cina. Kita didandani layaknya anggota kerajaan pada masanya,sekali foto langsung jadi tapi ngga gratis lho yaa.

Di dekat tempat peribadatan,terdapat kolam (seperti sungai kecil) yang berisikan ikan-ikan koi. Warnanya menyegarkan mata,ada juga kura-kura yang ikut mendominasi isi kolam
  tsb. Yang lebih uniknya lagi,saat aku waktu itu berkunjung,terdapat cosplay robot-robot yang unik dan menarik. Banyak dari pengunjung yang berfoto bersama robot-robot tersebut.

Sejarah

Berdasarkan cerita,saat Laksamana Zheng He berlayar melewati laut jawa,banyak dari awak kapal Zheng He yang jatuh sakit. Kemudian beliau memutuskan untuk berlabuh di pantai utara Semarang dan berlindung di sebuah goa. Selain berlindung,Zheng He juga membangun sebuah masjid yang terletak di pesisir pantai utara.

Setelah Zheng He meninggalkan persinggahannya tersebut untuk pergi berlayar,tidak sedikit dari awak kapal yang menetap dan mempersunting warga lokal di Simongan. Namun,sebelum Zheng He meninggalkan persinggahannya,beliau sempat membekali awak kapalnya dengan ilmu bercocok tanam dan menyebarkan agama islam.

Kini klenteng Sam Poo Kong digunakan sebagai tempat peribadatan,ziarah,sembahyang oleh umat Kong Hu Chu. Untuk membuhi kebutuhan tsb makan di dalam gua diberi altar. Walaupun Laksamana Cheng Ho beragama muslim,mereka menganggap beliau adalah dewa. Hal itu dimaklumi karena mereka menganggap orang yang telah wafat mampu memberikan pertolongan. 

Dibawah ini merupakan sedikit dokumen yang aku ambil saat mengunjungi klenteng :













Similar Post

0 komentar